Terdapat perbedaan yang signifikan antara lampu UV amalgam dan lampu UV biasa dalam banyak aspek. Perbedaan-perbedaan ini terutama tercermin dalam prinsip kerja, karakteristik kinerja, jangkauan aplikasi dan efek penggunaan.
Ⅰ. Prinsip kerja
●Lampu amalgam ultraviolet:Lampu amalgam adalah sejenis lampu kuman ultraviolet, yang mengandung paduan (amalgam) merkuri dan logam lainnya. Di bawah eksitasi tegangan, lampu amalgam dapat memancarkan sinar ultraviolet yang stabil dengan panjang gelombang 254nm dan 185nm. Keberadaan paduan ini membantu mengurangi dampak kenaikan suhu lampu terhadap keluaran ultraviolet dan meningkatkan daya keluaran serta stabilitas sinar ultraviolet.
●Lampu ultraviolet biasa:Lampu ultraviolet biasa terutama menghasilkan sinar ultraviolet melalui uap merkuri selama proses pelepasan. Spektrumnya terutama terkonsentrasi pada rentang panjang gelombang yang lebih pendek, seperti 254nm, tetapi biasanya tidak mencakup sinar ultraviolet 185nm.
Ⅱ. Karakteristik kinerja
Karakteristik kinerja | lampu amalgam UV
| Lampu UV biasa |
intensitas UV | Lebih tinggi, 3-10 kali lipat dari lampu UV standar | relatif rendah |
Kehidupan pelayanan | Lebih lama, hingga lebih dari 12.000 jam, bahkan hingga 16.000 jam | Lebih pendek, tergantung pada kualitas lampu dan lingkungan kerja |
Nilai kalori | Lebih sedikit, menghemat energi | Relatif tinggi |
Kisaran suhu kerja | Lebih luas, dapat diperluas hingga 5-90℃ | Sempit, dibatasi oleh material lampu dan kondisi pembuangan panas |
Tingkat konversi fotolistrik | Lebih tinggi | Relatif rendah
|
Ⅲ. Ruang lingkup aplikasi
●Lampu amalgam ultraviolet: Karena dayanya yang tinggi, masa pakai yang lama, nilai kalor yang rendah, dan rentang suhu pengoperasian yang luas, lampu amalgam banyak digunakan dalam situasi yang memerlukan sterilisasi dan desinfeksi yang efisien, seperti air panas, air laut, kolam renang, kolam SPA, pengolahan air sistem seperti kolam lanskap, serta desinfeksi sistem pendingin udara, pemurnian udara, pengolahan limbah, pengolahan gas buang dan bidang lainnya.
●Lampu UV biasa: Lampu UV biasa lebih umum digunakan dalam situasi yang tidak memerlukan intensitas UV tinggi, seperti desinfeksi dalam ruangan, pemurnian udara, dll.
(Lampu amalgam UV)
Ⅳ. Memengaruhi
●Lampu amalgam ultraviolet: Karena intensitas UV yang tinggi dan keluaran yang stabil, lampu amalgam dapat membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya secara lebih efektif, serta memiliki masa pakai yang lama dan biaya perawatan yang rendah.
●Lampu ultraviolet biasa: Meskipun lampu juga berperan dalam sterilisasi dan desinfeksi, pengaruhnya mungkin tidak cukup signifikan jika dibandingkan, dan lampu perlu lebih sering diganti.
Singkatnya, terdapat perbedaan yang signifikan antara lampu amalgam UV dan lampu UV biasa dalam hal prinsip kerja, karakteristik kinerja, jangkauan aplikasi, dan efek penggunaan. Saat memilih, pertimbangan komprehensif harus dibuat berdasarkan kebutuhan dan skenario spesifik.
(Lampu UV biasa)
Konten di atas mengacu pada informasi online:
1. Bagaimana cara memilih alat sterilisasi ultraviolet lampu amalgam? Lihat saja poin-poin ini.
2. Lima karakteristik utama lampu ultraviolet Kelebihan dan kekurangan lampu ultraviolet
3. Apa yang dimaksud dengan lampu pembasmi kuman UV dan apa perbedaannya?
4. Tahukah Anda perbedaan antara lampu amalgam dan lampu pembasmi kuman UV bertekanan rendah biasa?
5. Apa kelebihan dan kekurangan sinar ultraviolet? Apakah sinar ultraviolet berguna untuk sterilisasi?
6. Manfaat lampu desinfeksi UV
7. Kerugian dari lampu desinfeksi ultraviolet rumah tangga
8. Apa yang perlu Anda ketahui tentang lampu UV
Waktu posting: 08 Agustus 2024