Penerapan lampu desinfeksi eksternal pada pembedahan di rumah sakit merupakan kaitan yang sangat penting, tidak hanya berkaitan langsung dengan status kesehatan ruang operasi, tetapi juga mempengaruhi tingkat keberhasilan pembedahan dan pemulihan pasien pasca operasi. Berikut ini adalah penjelasan rinci tentang persyaratan penerapan lampu desinfeksi ultraviolet dalam bedah rumah sakit.
I. Pilih lampu desinfeksi UV yang sesuai
Pertama-tama, ketika rumah sakit memilih lampu desinfeksi ultraviolet, mereka perlu memastikan bahwa lampu tersebut memenuhi standar tingkat medis dan memiliki kemampuan sterilisasi yang efisien serta kinerja yang stabil. Lampu desinfeksi ultraviolet dapat menghancurkan struktur DNA mikroorganisme dengan memancarkan sinar ultraviolet dengan panjang gelombang tertentu (terutama pita UVC), sehingga mencapai tujuan sterilisasi dan desinfeksi. Oleh karena itu, lampu ultraviolet yang dipilih harus memiliki intensitas radiasi yang tinggi dan rentang panjang gelombang yang sesuai untuk memastikan efek desinfeksinya.
(Perusahaan kami berpartisipasi dalam penyusunan standar nasional untuk lampu kuman ultraviolet)
II. Persyaratan instalasi dan tata letak
1. Ketinggian pemasangan: Ketinggian pemasangan lampu desinfeksi ultraviolet harus moderat, dan biasanya disarankan antara 1,5-2 meter dari permukaan tanah. Ketinggian ini memastikan sinar UV dapat menutupi seluruh area ruang operasi secara merata dan meningkatkan efek desinfeksi.
2. Tata letak yang masuk akal: Tata letak ruang operasi harus mempertimbangkan rentang iradiasi efektif lampu desinfeksi ultraviolet dan menghindari sudut mati dan area buta. Pada saat yang sama, posisi pemasangan lampu ultraviolet harus menghindari paparan langsung ke mata dan kulit petugas operasi atau pasien untuk mencegah potensi kerusakan.
3. Opsi tetap atau bergerak:Tergantung pada kebutuhan spesifik ruang operasi, lampu desinfeksi UV tetap atau bergerak dapat dipilih. Lampu UV tetap cocok untuk disinfeksi rutin, sedangkan lampu UV bergerak lebih cocok untuk disinfeksi terfokus pada area tertentu di ruang operasi.
(Persetujuan Registrasi Produk Lampu Disinfeksi UV Pabrik)
(Persetujuan Registrasi Kendaraan Disinfeksi UV Pabrik)
AKU AKU AKU. Petunjuk pengoperasian
1. Waktu iradiasi: Waktu iradiasi lampu desinfeksi ultraviolet harus diatur secara wajar sesuai dengan situasi sebenarnya. Secara umum, desinfeksi diperlukan selama 30-60 menit sebelum operasi, dan desinfeksi dapat dilanjutkan selama operasi, dan akan diperpanjang selama 30 menit setelah operasi selesai dan dibersihkan. Untuk situasi khusus di mana terdapat banyak orang atau sebelum operasi invasif, jumlah disinfeksi dapat ditingkatkan atau waktu disinfeksi dapat diperpanjang.
2.Tutup pintu dan jendela: Selama proses desinfeksi ultraviolet, pintu dan jendela ruang operasi harus tetap tertutup rapat untuk mencegah aliran udara luar mempengaruhi efek desinfeksi. Pada saat yang sama, dilarang keras menghalangi saluran masuk dan keluar udara dengan benda untuk memastikan penyebaran sinar ultraviolet secara efektif.
3. Perlindungan pribadi: Sinar ultraviolet menyebabkan kerusakan tertentu pada tubuh manusia, sehingga tidak seorang pun diperbolehkan berada di ruang operasi selama proses desinfeksi. Staf medis dan pasien harus meninggalkan ruang operasi sebelum disinfeksi dimulai dan mengambil tindakan perlindungan yang sesuai, seperti memakai kacamata dan pakaian pelindung.
4. Pencatatan dan Pemantauan: Setelah setiap disinfeksi, informasi seperti "waktu desinfeksi" dan "akumulasi jam penggunaan" harus dicatat pada "Formulir Pendaftaran Penggunaan Lampu Ultraviolet/Mesin Disinfeksi Udara". Pada saat yang sama, intensitas lampu UV harus dipantau secara teratur untuk memastikan kondisi kerjanya efektif. Jika masa pakai lampu UV mendekati atau intensitasnya lebih rendah dari standar yang ditentukan, maka harus diganti tepat waktu.
IV. Pemeliharaan
1. Pembersihan rutin: Lampu UV secara bertahap akan menumpuk debu dan kotoran selama penggunaan, sehingga mempengaruhi intensitas radiasi dan efek desinfeksinya. Oleh karena itu, lampu UV harus dibersihkan secara rutin. Umumnya disarankan untuk menyekanya dengan alkohol 95% seminggu sekali dan melakukan pembersihan menyeluruh sebulan sekali.
2. Pembersihan filter : Untuk alat sterilisasi udara bersirkulasi ultraviolet yang dilengkapi dengan filter, filter harus dibersihkan secara teratur untuk mencegah penyumbatan. Suhu air selama pembersihan tidak boleh melebihi 40°C, dan dilarang menyikat gigi untuk menghindari kerusakan filter. Dalam keadaan normal, siklus penggunaan filter secara terus menerus adalah satu tahun, namun harus disesuaikan dengan tepat sesuai dengan situasi aktual dan frekuensi penggunaan.
3. Inspeksi peralatan: Selain membersihkan dan mengganti lampu, peralatan desinfeksi UV juga harus diperiksa dan dirawat secara menyeluruh secara berkala. Termasuk memeriksa apakah kabel listrik, sakelar kendali, dan komponen lainnya masih utuh, dan apakah status pengoperasian peralatan secara keseluruhan normal.
V. PERSYARATAN LINGKUNGAN
1.Pembersihan dan pengeringan: Selama proses desinfeksi UV, ruang operasi harus tetap bersih dan kering. Hindari penumpukan air atau kotoran di lantai dan dinding untuk menghindari pengaruh penetrasi dan efek desinfeksi sinar ultraviolet.
2. Suhu dan kelembapan yang sesuai: Suhu dan kelembapan ruang operasi harus dikontrol dalam kisaran tertentu. Secara umum, kisaran suhu yang sesuai adalah 20 hingga 40 derajat, dan kelembapan relatif harus ≤60%. Jika kisaran ini terlampaui, waktu desinfeksi harus diperpanjang untuk memastikan efek desinfeksi.
VI. Manajemen dan pelatihan personel
1. Manajemen yang ketat: Jumlah dan aliran personel di ruang operasi harus dikontrol dengan ketat. Selama operasi, jumlah dan waktu personel yang masuk dan keluar ruang operasi harus diminimalkan untuk mengurangi risiko kontaminasi eksternal.
3.Pelatihan Profesional:Staf medis harus menerima pelatihan profesional tentang pengetahuan desinfeksi ultraviolet dan memahami prinsip, spesifikasi pengoperasian, tindakan pencegahan, dan tindakan perlindungan pribadi dari desinfeksi ultraviolet. Pastikan pengoperasian yang benar dan secara efektif menghindari potensi risiko selama penggunaan.
Singkatnya, penerapan lampu desinfeksi ultraviolet dalam operasional rumah sakit memerlukan kepatuhan yang ketat terhadap serangkaian persyaratan dan spesifikasi. Dengan memilih lampu desinfeksi UV yang sesuai, pemasangan dan tata letak yang wajar, penggunaan dan pengoperasian standar, pemeliharaan dan pemeliharaan rutin, serta menjaga kondisi lingkungan dan manajemen personel yang baik, kami dapat memastikan bahwa lampu desinfeksi UV memberikan efek desinfeksi maksimum di ruang operasi dan melindungi pasien. keamanan.
Referensi literatur di atas:
“Ketua Perawat, apakah Anda menggunakan lampu UV di departemen Anda dengan benar?” "Desain pencahayaan dan penerapan lampu ultraviolet dalam pembangunan rumah sakit" kombinasi pencegahan dan pengendalian epidemi "..."
"Light Rediant Escort—Penggunaan Lampu Ultraviolet yang Aman"
"Cara penggunaan dan tindakan pencegahan untuk lampu ultraviolet medis"
Waktu posting: 26 Juli-2024